Minggu, 06 April 2014

tik nim 5101413003

JURNNAL



J
urnal yang telah baca ini , menyatakan bahwa pengajaran yang divalidasi harus membuktikan bahwa dalam metode pengajaran bagi para siswa harus dengan satu gaya tidak optimal Yaitu gaya yang berbeda . Para pelajar dan mahasiswa telah di survei , pada saat gagal menemukan sebuah penelitian yang telah di terbitkan sebelumnya yang sesuai dengan kriteria yang ada ,dapat di simpulkan bahwa tidak akan ada yang membenarkan dalam proses pendidikan dan bahkan tidak ada bukti yang cukup kuat untuk membuktikan kebenaran dari gaya - gaya ketetapan dalam praktek pendidikan umum. Bahwa dalam jangka waktu dua sampai beberapa tahun kemudian proses pendidikan melakukan penelitian yang dilakukkan oleh para peneliti proses pendidikan. Alasan untuk membuat proposal itu  sangatlah mudah. Untuk mewujudkan suatu kesuksesan dalam profesi  , dan dalam hal apapun itu. Siswa akan membutuhkan atribut yang ada kaitannya dengan semua kategori gaya belajar . Pengajaran yang memberikan panduan  dan praktek dalam suatu penelitian.  Hampir secara spesifik yang dalam di katakan bahwa keterampilan intuitif (seperti instruksi perguruan tinggi banyak yang tidak  dapat membuat intuitoris yang dapat membuat senang, tapi itu tidak adil  untuk merugikan seseorang  dan juga gagal untuk membantu intuitors mengembangkan keterampilan yang mungkin di perlukan oleh manusia ataupun bahkan lebih penting dari apapun itu.
 Para mahasiswa dan para siswa mempunyai gaya belajar yang sangat  tidak baik ataupun dalam kategori yang kurang benar , tetapi pada intinya yang mungkin ringan, sedang
atau kuat dalam metode yang di ajarkan oleh para pengajar . Kenyataan bahwa siswa dapat di golongkan sebagai penerima materi pendidikan yang ada di indonesia ini. Dapat di katakan bahwa  penginderaan peserta didik itu dapat memajukkan ke sejahteraan bangsa indonesia. Para pendidik itu mengatakan apa-apa yang mereka ajarkan kepada para mahasiswa maupun para siswa yang akan didik nya. tentang baik keterampilan akademik  atau keterampilan penginderaan mereka . Oleh karena itu siswa atau pun mahasiswanya mempunyai gaya belajar yang dapat membaantu keberhasilan dalam karier atau usahanya . Hal ini salah dan bisa dibilang tidak etis untuk memberikan siswa aatau pun mahasiswannyadalam karir atau kurikulum rekomendasi berdasarkan styles dalam pembelajaran mereka. Logika dan penelitian yang dipublikasikan maupun di smbunyikan menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan cara yang cocok sebagai referensi siswa dn mahasiswannya gaya belajar mereka itu lebih cenderung ke arah belajar yang lebih banyak dari pada siswa atau mahasiswa yang  diajarkan dalam suatu pengajaran oleh para pendidik  yang sangat bermanfaat secara serasi. Dan  di dalam pengajaran seorang yang di didik tidak  ada yang mengikuti bagaimana seorang pendidik memberikan instruksi yang cocok sesuai dengan gaya belajar siswa ataupun mahasiswanya. Yang demikian itu adalah  cara optimal untuk mengajar bagi seorang pendidik . dan hal-hal yang sangat tidak memungkinkan bahwa jika lebih dari satu gaya belajar diwakili dalam sebuah kelas maka tidak akan terciptannya suatu pembelajaran yang baik dan benar. Begitu pun sebaliknya,
a)      Gaya mengajar yang optimal keseimbangan (tidak harus satu sama ) antara
kutub masing-masing suatu gaya model pembelajaran yang dipilih oleh para mahasiswa ataupun siswa-siswanya . Bila keseimbangan ini sudah tercapai tujuan pembelajarannya, semua siswa atau mahasiswa yang diajarkan, terkadang dalam modus pilihan mereka , sehingga mereka tidak terlalu nyaman untuk belajar , dan kadang-kadang dalam model yang  kurang disukai oleh  mereka para siswa dan mahasiswanya , sehingga mereka diberikan
praktek dan umpan balik dalam keterampilan penting mereka, dan mungkin tidak pernah berkembang jika instruksi yang sempurna cocok dengan pemikiran mereka yang telah di pikirkan selama in .
b). Sesuatu keseimbangan yang ideal antara kategori gaya belajar tergantung pada subjek , tingkat , dan Tujuan dari kursus dan latar belakang dan keterampilan siswa dan mahasiswa belajar . bagian dari pekerjaan instruktur adalah untuk mencoba untuk memastikan bahwa idealnya untuk mengajar dengan cara yang selalu hadir dalam suatu pembelajaran.

c). Pemikiran para mahasiswa dan siswa dengan gaya belajar mereka dapat meningkatkan kesadaran mereka dari beberapa kekuatan alam dalam proses belajar, dan juga dapat mengingatkan mereka untuk kebutuhan belajar yang baik dan benar, jika belum terselesaikan, bisa menciptakan kesulitan akademik bagi mereka. Instruktur harus membuat jelas, bagaimanapun, bahwa gaya belajar tidak memberikan indikasi apa yang siswa atau pun mahasiswa yang tidak mampu, mereka juga tidak di beri alasan yang sah untuk performa akademis yang buruk. Selama gaya belajar yang dilihat dengan cara moderat ini, mereka akan berwawasan luas yang dapat digunakan dalam pendidikan, dan tidak ada satu pun siswa, guru, maupun psikolog setuju akan  adanya pembelajaran yang  lebih buruk  itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar